"JawaraSrawungBudaya"
Dalam “JawaraSrawungBudaya” menanamkan unggah-ungguh dan melestarikan budaya Jawa di tengah tantangan globalisasi. Inovasi ini menghadirkan pembiasaan harian (seperti “4 kata ajaib”), kegiatan mingguan (Rabu Literasi Jawa, Kamis Budaya), serta proyek kreatif (nembang, geguritan, drama tradisional)
"Program unggulan dalam inovasi Jawara Srawung Budaya di SMPN 2 Girimarto"

Kata Ajaib
Siswa dilatih membiasakan diri menggunakan kata-kata sopan khas Jawa: ndherek langkung, kula nuwun, nuwun sewu, dan matur nuwun dalam interaksi sehari-hari.

Literasi Jawa
Kegiatan membaca dan memahami teks budaya Jawa seperti dongeng, cerita wayang, aksara Jawa, dan tembang macapat untuk memperkuat kecintaan terhadap literasi lokal.

Kamis Budaya
Seluruh komunikasi di sekolah menggunakan bahasa Jawa, diiringi pemutaran musik gamelan dan tembang macapat saat istirahat.

Kreatif Budaya
Siswa membuat pertunjukan dan karya seni, misalnya nembang, geguritan, mendongeng, drama tradisional, kaligrafi aksara Jawa, menari, dan menyanyi dengan iringan gamelan.
Manfaat dari inovasi Jawara Srawung Budaya di SMPN 2 Girimarto antara lain:

Bagi siswa
Meningkatkan kemampuan berbahasa Jawa krama dan kebiasaan menerapkan unggah-ungguh, memperkuat identitas dan karakter yang berbudaya Jawa dan engembangkan kreativitas melalui proyek budaya seperti nembang, geguritan, drama tradisional, kaligrafi aksara Jawa, dan seni lainnya.

Bagi sekolah
Mewujudkan lingkungan sekolah yang harmonis, berkarakter, dan sarat nuansa budaya lokal dam menjadi sekolah rujukan dalam pelestarian budaya Jawa.

Bagi masyarakat
Membantu menjaga dan melestarikan tradisi serta nilai-nilai luhur budaya Jawa melalui peran generasi muda